Pria Ini Pura-pura Miskin Dan Jadi Bahan Olokan Ketika Reunian, Namun Sangat Mengejutkan Ia Membungkam Mulut Teman-temannya Dengan “Hal Ini’ …
Reuni gak seharusnya jadi ajang pamer kekayaan lah…
Hari itu Bimbo dengan gembira memberi tahu sang
istri akan rencananya menghadiri reuni teman SMA. Istri Bimbo hanya menanggapi
dengan datar, menurutnya reuni teman sekolah hanyalah sebuah ajang bagi
orang-orang pamer pencapaian dan harta saja. Istrinya juga memperingati Bimbo
untuk berhati-hati. Bimbo yang kesal mendengar jawaban dingin sang istri pun
balik berkata,"Kalau kamu kuatir sama saya, bilang aja langsung ma, jangan
gak enak gitu dong ngomongnya. Teman-temanku bukan orang seperti yang kamu
katakan tadi!"
Pria Ini Pura-pura Miskin Dan Jadi Bahan Olokan Ketika Reunian, Namun Sangat Mengejutkan Ia Membungkam Mulut Teman-temannya Dengan “Hal Ini’ … |
Walaupun marah dan tidak terima dengan perkataan sang istri, akan tetapi
jauh di dalam lubuk hati Bimbo mengakui bahwa perkataan sang istri mungkin ada
benarnya. Akhirnya Bimbo memutuskan untuk pergi ke reunian dengan berpura-pura
miskin untuk mengetes apakah benar teman-temannya telah berubah, lebih
mementingkan harta daripada rasa empati dan persahabatan.
Ketika hari H Bimbo
datang ke restoran dengan pakaian sederhana. Ia mengarang cerita bahwa ia hidup
pas-pasan dari hasil menjual buah di pasar walau sebenarnya Bimbo hidup
berkelimpahan dari hasil pengelolaan beberapa supermarket miliknya di kota. Tak
disangka, beberapa teman dekat bimbo malah mempermalukannya di depan semua
orang yang datang hari itu. Salah seorang temannya berkata dengan sombong,
"Lu kenapa gak konak gue Bim, nanti gue kasih deh kerjaan buat lu.
Makan-makan hari ini lu gak usah bayar lah, ntar gue yang bayarin bagian lu,
segini doang mah kecil buat gue. Tenang aja bro, yang penting semua seneng,
bener gak guys?" Teman-teman Bimbo pun mengiyakan sambil terawa
terbahak-bahak. Sedetik kemudian salah seorang teman yang lain lanjut meramaikan
suasana sambil berkata,"Ntar abis ini kita pergi karaoke, lu juga ikut yah
Bim. Kita pasti bayarin kok.. Tenang aja! Yang penting lu ikut seneng-seneng
sama kita ok?" Mendengar hal tersebut teman-teman Bimbo pun kembali
tertawa terbahak-bahak.
Bimbo tak siap menerima kenyataan bahwa teman-temanya benar-benar telah berubah. Ia tak menyangka orang-orang yang dulu begitu dekat denganya tega melakukan hal seperti itu. Bimbo menahan perih hati dan berusaha tertawa bersama teman-teman yang sudah tak ia kenal. Setelah mereka selesai makan, Bimbo melambaikan tangan pada pelayan untuk minta bon kemudian membayarnya. Suasana hening seketika dan semua mata tertuju pada Bimbo. Salah seroang teman Bimbo akhirnya sadar dan berkata,"Duh Bim, masa kamu yang bayarin semua? Janganlah, kita bagi-bagi aja…" Bimbo pun menjawab,"Kita semuakan teman, tidak masalah lah siapa yang bayar, sama saja… Sekalipun aku benar miskin, aku masih punya harga diri." Seusai berkata demikian, Bimbo berdiri meninggalkan ruangan sambil melambaikan tangan tanpa memalingkan muka lagi.
Sobat Cerpen, reunian seharusnya menjadi ajang bagi kita untuk melepas rindu, nostalgia, bercanda dan tertawa, bukan malah jadi ajang pamer kekayaan dan prestasi. Yang setuju, yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya!
Bimbo tak siap menerima kenyataan bahwa teman-temanya benar-benar telah berubah. Ia tak menyangka orang-orang yang dulu begitu dekat denganya tega melakukan hal seperti itu. Bimbo menahan perih hati dan berusaha tertawa bersama teman-teman yang sudah tak ia kenal. Setelah mereka selesai makan, Bimbo melambaikan tangan pada pelayan untuk minta bon kemudian membayarnya. Suasana hening seketika dan semua mata tertuju pada Bimbo. Salah seroang teman Bimbo akhirnya sadar dan berkata,"Duh Bim, masa kamu yang bayarin semua? Janganlah, kita bagi-bagi aja…" Bimbo pun menjawab,"Kita semuakan teman, tidak masalah lah siapa yang bayar, sama saja… Sekalipun aku benar miskin, aku masih punya harga diri." Seusai berkata demikian, Bimbo berdiri meninggalkan ruangan sambil melambaikan tangan tanpa memalingkan muka lagi.
Sobat Cerpen, reunian seharusnya menjadi ajang bagi kita untuk melepas rindu, nostalgia, bercanda dan tertawa, bukan malah jadi ajang pamer kekayaan dan prestasi. Yang setuju, yuk share artikel ini sebanyak-banyaknya!
Baca Juga :
Musa (Hafidz Cilik) : Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen? Dan Pendeta Menjawab... Jawabannya Mencengangkan!!
Komentar
Posting Komentar