Mengenaskan !!! Sholat Jenazah Dibuat Lelucon, Astagfirullah ,,, Lihat yang Terjadi ...
Berhati-hatilah dalam membuat lelucon, apalagi sampai mengunggahnya ke
sosial media. Apalagi jika lelucon yang dipakai adalah kegiatan yang berkaitan
dengan ibadah agama.
Inilah yang tak dipikirkan lima orang pemuda di
Malaysia. Mereka membuat lelucon tentang sholat jenazah di sebuah masjid. Entah
apa maksudnya, mereka mengunggah video tersebut ke sosial media.
Mengenaskan !!! Sholat Jenazah Dibuat Lelucon, Astagfirullah ,,, Lihat yang Terjadi ... |
Sudah pasti orang yang melihatnya
akan merasa jengkel. Dan perasaan kesal itulah yang melanda seorang pedagang di
Pekan Jementah, Johor, Malaysia.
Dia sengaja datang ke sebuah kantor
polisi untuk melaporkan sebuah klip video yang menghina dan mengolok-olok
Islam.
Ada yang MarahSang pelapor, Mohd Nohor Kunchi Mohamed, mengatakan, dalam video
berdurasi 36 detik itu, dia melihat lima pria sedang menunaikan sholat jenazah
dengan di hadapan mereka ada seorang lagi pria berkain kafan yang berpura-pura
menjadi jenazah.
" Saya menerima video itu sekitar pukul 05:45 petang melalui aplikasi WhatsApp. Saat itu saya sedang berada di sebuah kedai makan. Ketika melihat video tersebut, saya menjadi marah karena mereka secara terang-terangan mengejek Islam," kata pria 48 tahun itu.
" Saya menerima video itu sekitar pukul 05:45 petang melalui aplikasi WhatsApp. Saat itu saya sedang berada di sebuah kedai makan. Ketika melihat video tersebut, saya menjadi marah karena mereka secara terang-terangan mengejek Islam," kata pria 48 tahun itu.
Ketika
melihat video itu, Mohd Nohor merasa terhina karena dia sendiri adalah seorang
Muslim. Apalagi perbuatan mereka itu dilakukan di dalam masjid yang merupakan
tempat beribadah," katanya kepada Sinar Harian.
Lelucon yang Tak Lucu Kepada Sinar
Harian, dia mengatakan, pada detik ke-24, salah seorang pria terlihat menggaruk
kemaluannya. Kemudian diikuti oleh rekannya yang menggaruk lutut kirinya
menggunakan kaki kanan.
Sementara seorang lagi teman mereka menggerak-gerakkan kepala seperti orang mengantuk.
Kemudian pada detik ke-32, 'jenazah' tersebut bangun dan mereka semua melarikan diri. Salah seorang dari mereka mengangkat kainnya sehingga menampakkan celana dalam.
Meski Iseng tapi...." Meskipun
video tersebut direkam sebagai iseng atau hiburan, saya melihatnya sebagai
suatu hal yang menyentuh sensitivitas umat Islam dan saya meminta agar semua
pihak menghentikan penyebaran video ini.
" Saya juga meminta Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (SKMM) agar menyelidiki oknum-oknum yang ada di dalam video tersebut dan memberikan hukuman yang setimpal," katanya.
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar