Bikin Merinding !!! Sebelum Peti Mati Dikuburkan, Terdengarlah Suara “Tok-tok-tok” Keluar Dar Peti !! Setelah Di Buka Ternyata …
Bikin Merinding !!! Sebelum Peti Mati Dikuburkan, Terdengarlah Suara “Tok-tok-tok” Keluar Dar Peti !! Setelah Di Buka Ternyata … |
Di sebuah desa hidup
seorang duda dengan 1 anak perempuan dan 1 anak laki-laki. Istri dari duda ini
telah meninggal muda, sehingga ia menjadi orang tua tunggal yang berusaha
menghidupi dan membesarkan anak-anaknya.
Kedua anaknya memiliki
sifat dan karakteristik yang sangat bertolak belakang, putrinya memiliki sifat
yang baik dan patuh pada orang tua, setelah dewasa dan menikah pun, putrinya tetap memperhatikan ayahnya dan sering mengirimkan uang untuk ayahnya, karena ia tahu bahwa ayahnya telah pensiun. Beda dengan sang putri, putra dari duda ini memiliki sifat yang malas, prestasi akademisnya tidak baik, kerja juga tidak becus, dan hidupnya selalu hura-hura dan biaya hidup masih bergantung dari sang ayah, sungguh membuat ayahnya khawatir si putra tidak bisa menikah, karena mana ada wanita yang mau menikahi seorang laki-laki yang tidak kompeten.
Setelah sang ayah terkena penyakit dan hanya bisa berbaring di ranjang, si anak laki-laki tidak peduli
dengan nasib ayahnya, karena ia sadar bahwa ayahnya sudah tidak bisa dimanfaatkan, tidak ada yang bisa diperas lagi dan tetap hidup berfoya-foya, beda dengan anak yang satunya, sang putri langsung lekas menemani ayahnya setelah mendengar kabar bahwa ayahnya jatuh sakit.
Sampai pada hari ajalnya pun, sang anak laki-laki tidak peduli akan jasad ayahnya, malahan orang-orang desa yang membantu mengangkat peti mati dan mengurus upacara pemakaman. Parahnya lagi, sang anak laki-laki malahan sibuk mencari barang-barang berharga dan uang yang ada di kamar almarhum ayahnya. Sungguh sangat keterlaluan!
yang baik dan patuh pada orang tua, setelah dewasa dan menikah pun, putrinya tetap memperhatikan ayahnya dan sering mengirimkan uang untuk ayahnya, karena ia tahu bahwa ayahnya telah pensiun. Beda dengan sang putri, putra dari duda ini memiliki sifat yang malas, prestasi akademisnya tidak baik, kerja juga tidak becus, dan hidupnya selalu hura-hura dan biaya hidup masih bergantung dari sang ayah, sungguh membuat ayahnya khawatir si putra tidak bisa menikah, karena mana ada wanita yang mau menikahi seorang laki-laki yang tidak kompeten.
Setelah sang ayah terkena penyakit dan hanya bisa berbaring di ranjang, si anak laki-laki tidak peduli
dengan nasib ayahnya, karena ia sadar bahwa ayahnya sudah tidak bisa dimanfaatkan, tidak ada yang bisa diperas lagi dan tetap hidup berfoya-foya, beda dengan anak yang satunya, sang putri langsung lekas menemani ayahnya setelah mendengar kabar bahwa ayahnya jatuh sakit.
Sampai pada hari ajalnya pun, sang anak laki-laki tidak peduli akan jasad ayahnya, malahan orang-orang desa yang membantu mengangkat peti mati dan mengurus upacara pemakaman. Parahnya lagi, sang anak laki-laki malahan sibuk mencari barang-barang berharga dan uang yang ada di kamar almarhum ayahnya. Sungguh sangat keterlaluan!
Malam sebelum penguburan
jenasah, terdengar suara tok-tok tok, sang anak laki-laki beserta warga
setempat mendengar suara itu dan setelah ditelusuri asal muasal suara tersebut,
ternyata dari peti mati bapaknya…. "tok-tok-tok!!" semakin keras
suara itu berbunyi! Karena ketakutan, mereka langsung terbirit-birit keluar
kamar sambal berteriak, dan sang anak laki-laki ikut teriak hingga akhirnya
pingsan….
Semua orang sangat takut, tetapi karena mereka bersama-sama, jadi nyalinya lebih besar. Perlahan-lahan mereka memasuki kamar itu, telah diduga bahwa ada tikus yang masuk di peti mati, tetapi setelah tutup peti dibuka, tidak terlihat ada seekor tikus atau binatang-binatang lain, hanya jasad, namun jasad ayahnya ini terlihat sedang melotot!!! Melotot mengarah ke anak laki-lakinya…
Setelah anaknya siuman dan mendapati jasad ayahnya melotot ke arahnya, ia semakin takut dan lari keluar rumah, dan setelah anaknya tidak di tempat, mata yang melotot itu mulai terpejam #brrrrr merinding yah guys
Setelah peti mati di tutup, kembali terdengar suara tok-tok-tok untuk yang kedua kalinya. Kali ini sang putri yang mendengar suara ini, kemudian ia membuka peti tersebut dan ia melihat ayahnya terbaring dengan tenang dan tersenyum, sang putri kemudian menutup peti kembali, tetapi saat mau di tutup, tiba-tiba ia memperhatikan baju berkabung milik ayahnya dan disana terlihat ada sepucuk surat. Di surat itu dituliskan tempat ayahnya menaruh buku tabungan miliknya. Dan ternyata nominal yang tercetak di buku tabungan itu adalah total dari jumlah uang yang anaknya berikan padanya, artinya sang ayah tidak pernah menggunakan uang dari anaknya sepeserpun. Sang putri pun langsung menangis….
Dari kisah ini, kita tahu jelas bahwa sang ayah tidak ingin menyerahkan uangnya ke anak laki-lakinya yang tidak berbakti, meskipun ia sudah meninggal, tetapi arwahnya tetap berada disisi mereka.
Semua orang sangat takut, tetapi karena mereka bersama-sama, jadi nyalinya lebih besar. Perlahan-lahan mereka memasuki kamar itu, telah diduga bahwa ada tikus yang masuk di peti mati, tetapi setelah tutup peti dibuka, tidak terlihat ada seekor tikus atau binatang-binatang lain, hanya jasad, namun jasad ayahnya ini terlihat sedang melotot!!! Melotot mengarah ke anak laki-lakinya…
Setelah anaknya siuman dan mendapati jasad ayahnya melotot ke arahnya, ia semakin takut dan lari keluar rumah, dan setelah anaknya tidak di tempat, mata yang melotot itu mulai terpejam #brrrrr merinding yah guys
Setelah peti mati di tutup, kembali terdengar suara tok-tok-tok untuk yang kedua kalinya. Kali ini sang putri yang mendengar suara ini, kemudian ia membuka peti tersebut dan ia melihat ayahnya terbaring dengan tenang dan tersenyum, sang putri kemudian menutup peti kembali, tetapi saat mau di tutup, tiba-tiba ia memperhatikan baju berkabung milik ayahnya dan disana terlihat ada sepucuk surat. Di surat itu dituliskan tempat ayahnya menaruh buku tabungan miliknya. Dan ternyata nominal yang tercetak di buku tabungan itu adalah total dari jumlah uang yang anaknya berikan padanya, artinya sang ayah tidak pernah menggunakan uang dari anaknya sepeserpun. Sang putri pun langsung menangis….
Dari kisah ini, kita tahu jelas bahwa sang ayah tidak ingin menyerahkan uangnya ke anak laki-lakinya yang tidak berbakti, meskipun ia sudah meninggal, tetapi arwahnya tetap berada disisi mereka.
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar