Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Kisah Nyata : Salah Satu Jamaah Asal Bandung Yang Tak Menemukan Kamar Hotel Di Tanah Suci, Ternyata Selama Diindonesia Sering Melakukan Ini..

Gambar
Kisah Nyata : Salah Satu Jamaah Asal Bandung Yang Tak Menemukan Kamar Hotel Di Tanah Suci, Ternyata Selama Diindonesia Sering Melakukan Ini.. Sahabat muslim, Kisah nyata : Salah satu jamaah haji asal Bandung tak kunjung menemukan hotelnya di tanah suci Mekkah. Ia berputar-putar kesana kemari karena kebingungan menemukan posisi pemodokannya di Makkah. Sang jamaah haji yang kesehariannya di Bandung dikenal sebagai seorang pedagang ini suka tak jujur dan curang terhadap pembeliTerkadang barang yang seharusnya dibilang tidak bagus, namun malah dikatakan bagus kepada pembeli. Sikapnya selama di Bandung ini bak mendapat teguran langsung dari Allah saat menunaikan ibadah haji. Di Makkah, dia hendak mencari hotel dimana ia menginap. Dia bertanya pada orang-orang, namun hasilnya dia malah berputar-putar berjam-jam. Padahal ia hafal nama hotelnya dan lebih dari puluhan kali keluar masuk pintu hotel di Mekkah tersebut. Saat kaki pedagang dari Bandung ini lemas, dia memutuskan untuk dud

Musa (Hafidz Cilik) : Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen? Dan Pendeta Menjawab... Jawabannya Mencengangkan!!

Gambar
Musa (Hafidz Cilik) : Pak Pendeta, Kenapa Tidak Ada Yang Hafal Kitab Suci Kristen? Dan Pendeta Menjawab... Jawabannya Mencengangkan!! Pak Pendeta, di dunia ini ada beberapa orang yang hafal Al Qur’an di luar kepala. Adakah orang yang hapal Alkitab di luar kepala? ” PENDETA (bertitle Doctor Teology) : “Di dunia ini mustahil ada yang hafal Alkitab di luar kepala. Sejenius apa pun orang itu, mustahil dia bisa hafal Alkitab di luar kepala, sebab Alkitab itu yaitu buku yang demikian tidak tipis, jadi sulit untuk dihafal. Berbeda dengan Al Qur’an. Al Qur’an yaitu buku yang demikian tipis, maka dari itu gampang dihafal. ”  (Jawaban pendeta itu begitu singkat, tidak rasional serta begitu merendahkan bahkan melecehkan AI Qur’an) Dengan jawaban pak Pendeta hanya seperti itu, karena penasaran, kami maju ke depan, merebut mikropone yang ada ditangan akhwat itu, serta meneruskan pertanyaan akhwat tadi. (maaf di sini kami gunakan nama pengganti HILS) HILS : “Maaf pak Pendeta, tadi ayah kat